Sabtu, 31 Desember 2011

Peranan Hutan Dalam Mencegah Atau Menyesuaikan Terhadap Perubahan Iklim.


      Seperti telah dijelaskan pada halaman sebelumnya, peran hutan sangat penting sebagai pengemisi GRK dan juga sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Hutan akan melepas GRK (terutama CO2) ke atmosfir ketika ditebang. Dengan menanam kembali tegakan dan mengembalikan keadaan hutan, maka karbon yang ada di udara akan diikat kembali ke dalam tanah dan tegakan melalui fotosintesis.

      Karena pentingnya peran hutan dalam memitigasi perubahan iklim, maka tindakan-tindakan seperti praktek pengelolaan hutan produksi lestari, pengawasan pengelolaan hutan konservasi dan lindung, pembatasan konversi hutan, pemberantasan illegal logging dan penanggulangan kebakaran hutan akan mengurangi emisi CO2 dan meningkatkan resiliensi ekosistem hutan terhadap perubahan iklim. Rehabilitasi lahan dan hutan terdegradasi, pengembangan hutan tanaman industri dan perkebunan lahan-lahan yang terdegradasi, serta kegiatan restorasi hutan akan meningkatkan kapasitas hutan dalam menyerap dan menyimpan karbon, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan resiliensi ekosistem hutan terhadap perubahan iklim.

      Dengan demikian, pengelolaan hutan lestari berkontribusi positif terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Pengelolaan hutan lestari merupakan kerangka kegiatan yang efektif untuk mengurangi dampak dan penyesuaian terhadap perubahan iklim.